Jika ada pertayaan "Pilih mana pemimpin kafir tapi tidak korupsi , atau MUSLIM tapi Koruptor" Maka Harus dijawab begini - Jika ada pertanyaan "pilih mana pemimpin kafir tapi tidak korupsi, atau Muslim tapi koruptor" maka harus dijawab begini 1) apakah pemimpin kafir itu hanya tidak korupsi, tapi menipu, memeras, menindas, berzina, berkata jorok, arogan, dsb. 2) Apakah pemimpin kafir itu dijamin pasti tidak korupsi atau tidak terbukti korupsi padahal korupsi 3) Apakah di dunia ini tidak pilihan lain, kecuali kedua pilihan itu, apakah tidak mungkin ada pilihan pemimpin Muslim yang bukan koruptor
4) Apakah kita tidak berfikir bahwa korupsi bagi orang kafir itu sah-sah saja asal tidak terjerat hukum, asal tidak ketahuan, asal dibagi rata, dan asal pandai melobi semua pihak. 5) Kalau anda Muslim, seorang Muslim itu sudah berlaku adil pada diri sendiri, karena mengikuti fitrahnya bertuhan, sedang orang kafir itu sudah zalim pada diri sendiri, karena mencampur kekafirannya dengan fitrahnya. Bagaimana seorang kafir bisa bersikap adil pada orang lain pada diri sendiri saja sudah tidak adil. Jadi pilihan diatas bukan alternatif yang harus dipilih. befikir cerdaslah agar selamat dunia akherat.
Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi
sumber : hidayatullah com
