cara cerdas menghukum anak
cara cerdas menghukum anak |
Banyak ibu meng hukum anak anaknya karena menginginkan
anaknya menjadi baik. Dari yaang hukum secara ringan yakni kata-kata yang
keluar sampek menghukum dengan berat
atau fisik. Alih-alih anaknya menjadi baik malah anak tersebut lebih kebal dari hukuman yang di barikan
Adakah cara menghukum yang benar????
Pastinya ada cara menghukum yang benar untuk anak anak kita.
Pilih hukuman sesuai pola pikir dan usia. Sebelum di hukum pastikan dulu bahwa
anak berbuat kesalahan itu dia sadar,dia lalai atau tidak tahu. Kalo dia tidak
tahu pastikan di beri tahu dan jangan di hukum. Cukup kasih tahu saja
bahwa setiap jenjang usia anak memiliki metode pendidikan
tertentu. Semakin besar anak akan membutuhkan berbagai metode dalam
berinteraksi dengannya. Namun, anda akan mendapati bahwa metode memilih hukuman
cocok untuk semua usia dan memberikan hasil yang positif".
Akan tetapi bila kesalahan di lakukan lagi maka hukuman
perlu di tegakan tanpa ada pengistimewaan. Dan jangan sampai kita menghukum
karena nafsu pelampiasan / balas dendam atau memukul yang berlebihan
Memilih metode hukuman yang tepat.....
Sebenarnya kl memilih hukuman kita sepakati dulu kita
menghukum atau menyiksa
Kalo menghukum bisa kita diskusikan dengan anak tentang
kesalahanya dan hendaknya di kasih hukuman apa. Anak suruh berfikir dan nanti
di kerjakanya. Contoh tidak main keluar rumah selama tiga hari, atau tidak
boleh pegang hp selama sebulan atau baca buku waktu senggang sampe hatam
tentunya yang tipis aja.
Kalo metode hukuman seperti ini gak mempan gimana ya. Pasti banyak
pertanyaan seperti ini
Ingat kita menghukum untuk apa untuk mendidik atau untuk
menyakiti. Kalo untuk mendidik anak atau meluruskan prilaku anak maka di perlukan
kesabaran ekstra, pengawasan, contoh
perilaku dan nasehat yang terus menerus
Kalo kita menerapkan hukuman yang dipilih senidi oleh anak
dan dilaksanakanya maka sama saja kita suruh berperang antara kesalahan dengan
Hukuman. Bukan ketegangan antara Anak dan orang Tua. Jadi rasa menyesal bisa di tekan dan jalinan cinta dan kasih
sayang tidak terganggu.
Selain itu kita menghormati anak tanpa cacimaki dan
merendahkanya